Thursday, June 24, 2010

Poncho Kain Sarung





Kain sarung tenun Kalimantan ini memiliki warna yang cerah dan segar.
tekstur bahannya pun lebih tipis daripada sarung pada umumnya.
Ponco berpotongan kotak ini terinspirasi dari baju bodo...
agar tampilan kain sarung tersamar, letakkan motif kain sarung dnegan stripe kecil di bagian samping belakang. dengan begitu, yg nampak di bagian depan adalah motif kotak2 besar.
padukan dengan kain sutra kasar sebagai list di sekeliling ponco, agar tampilan lebih bervariatif...untuk mempermanis, tambahkan kancing batok kelapa berbentuk kotak di bagian dada.
motif kain sarung ini, selain memberi kesan tradisional, juga memberi kesan semi etnic...


kain sarung : BAlikpapan
KAin list : Citraland JAkarta
PEnjahit : LARIS taylor
kancing : kancing batok kelapa - Pasar BEringharjo Jogjakarta
design by wulan ^_^

batik high waisted skirt

Rok batik high waisted ini sebetulnya pemanfaatan kain sisa. Kalau anda memiliki sisa bahan dengan motif dan struktur kain yang bagus, jangan buru-buru dibuah atau dijadikan lap. Konsultasikan dulu dengan penjahit, apakah sisa kain dapat dimanfaatkan.
Seperti rok ini, terbuat dari kain batik sisa untuk membuat rok panjang setelan dnegan kebaya. karena sisa kain lumayan, sekitar 1,75 m, jadi hanya bisa dimanfaatkan sebagai rok. Bekas potongan pola memang membuat kain sisa ini tampak mustahil untuk dikreasikan. tapi, tetap bisa dicoba, yaitu dengan menempel di sana-sini...seperti rok ini...
bagian batik memang hanya tersisa sedikit, maka bisa diletakkan di bagian tengah rok. selanjutnya, bagian stripes yang lumayan agak banyak, bisa di jadikan ban dan bagian bawah rok.
hasilnya, malah jadi seperti rok yg sengaja ditata dengan motif beda..padahal itu terpaksa :D

nah, untuk mempermanis, bisa diberi aplikasi kancing bungkus di bagian depan.
Jika berat badan kita tidak stabil naik turunya, bagian pinggang bisa diberi karet elastik, agar rok bisa dipakai long lasting..tapi kalau badan kita cenderung stagnan, tanpa karet elastik pun, rok ini akan indah menempel ketat di badan.

kain : Batik Keris
Penjahit : LARIS Taylor, Benhill, Jakarta
Thanks to model : nika :D
design by wulan




Saturday, April 10, 2010

Fresh Oranges Kebaya




Hmmmm...kebaya ini bahannya bagus banget, karena garis ceplok bunganya tegas. Warnanya perpaduan antara orange dan krem, membuat kesan segar dan manis.
Dibutuhkan bahan 2 meter untuk membuat kebaya ini.
Untuk menegaskan kesan fresh pada kebaya, tambahkan list warna orange dari bahan sifon. Cukup dengan panjang bahan 1/2 meter saja. List dibuat mirip list blazer, yaitu memanjang dari kerah hingga bagian perut. List memutus di bagian perut, dan dilanjutkan dengan tumpal bahan.
(Jika bahan tidak ada tumpal, maka tumpal bisa dibuat dari ceplok bunga yang di tempel dan dibordir pinggir,sesuai bentuk bunga).
Di bagian putusan antara list dan tumpal beri pita dengan bahan senada dengan list, atau bisa juga bubuhkan bros warna orange atau kuning, untuk menutupi bagian putusan itu.
Sebagai dalaman, pilih warna krem keemasan, senada dengan warna krem brokat, sebagai bustie. Pemilihan warna ini agar warna orange pada ceplok bunga muncul.
Padukan kebaya dengan kain batik warna mendekati coklat muda dan orange, untuk tampilan lebih fresh.

Bahan brokat : Mumbai Textile, Mayestik jakarta
Bahan batik&kain sifon : Pretty Textile, Mayestik Jakarta
Bros : Pasar Mayestik lantai dasar
Penjahit : LASMI tailor, pasar Mayestik, Jakarta

Kebaya Midodareni



19 April 2009 boleh jadi adalah hari paling bersejarah buat kakakku, Endah. Akhirnya ia menikah juga. Namanya hari sakral,pastinya ingin penampilan terlihat perfect.
Setelah sore hari sebelum hari H pernikahannya, secara adat JAwa, kakakku melakukan prosesi siraman dan dilanjtkan dengan prosesi midodareni di malam harinya.
Karena sudah ditetapkah bahwa kebaya yang akan ia kenakan tidak ikut menyewa dari rias penganten, maka aku dan kakakku pun mengeluarkan semua ide untuk membuat satu setel kebaya dan bawahan untuk digunakan saat midodareni.

Agar kebaya terkesan simple tapi tidak pasaran, maka dipilihlah bahan untuk kebaya adalah brokat putih tulang dengan ceplok bunga minimalis. Bahan ini tergolong agak mahal, 1 meternya 57 ribu. Dan untuk membuat kebaya ini diperlukan bahan 2 meter dengan lebar 1,25 m.
kebaya dibuat model kerah tempel setengah, ala kebaya modern yang dipopulerkan oleh Ibu Anne Avantie. Tapi jangan salah dulu, karena ide kami ini tidak mencontek dari desain2 beliau.
kebaya ini cukup simple, sangat jauh bila dibandingkan dengan kebaya2 made by Anne Avantie yang syarat ornamen dan hiasan kristal.
KEbaya dibuat sampai bawah panggul, dengan model bagian depan terbuka di atas, dan cukup menggunakan satu kancing kait di bagian perut.
Supaya terkesan istimewa, bustie atau kemben tidak dibuat dari bahan satin atau santung polos, namun dari bahan corak batik Jogjakarta, dengan warna dominan putih dan coklat.nah, dengan begitu, motif batik ini akan terlihat dari balik kebaya brokat putih, sehingga siluet yang nampak adalah kebaya dengan motif batik di dalamnya.
padukan dengan bawahan jarit modern ( rok panjang pipa) dengan motif batik senada dengan bustie. Hmmm...lumayan simple tapi tetap terkesan mewah, bukan?

Brokat : Toko Textile Mumbai, Mayestik, Jakarta (suggestion : kalo mau dapat diskon dari juragannya, belinya yang banyak, dan rayu bosnya biar harga diturunin, hihihi)
Batik : Betik Keris
Penjahit : Laris Taylor, Bendungan Hilir, Jakarta
Make Up & HAir Do : tim tata rias Ibu Hari Trilunggono, Magelang